Liputan6.com, Darfur: Tugas rutin sehari-hari dari Formed Police Unit (FPU) pada misi PBB: UNAMID di Darfur, Sudan adalah melakukan pengawalan dan pengamanan terhadap Police Adviser yang melaksanakan patroli rutin ke dalam kamp pengungsi selain tugas-tugas insidentil seperti pengawalan VVIP. Ada 3 kamp pengungsian di wilayah El Fasher, Sudan yaitu : kamp pengungsi Zamzam, Abu Shouk dan Al Salam.
Menurut AKP Robertho Pardede, salah seorang komandan peleton Kontingen Polri Garuda Bayangkara Darfur Indonesia, saat dihubungi SCTV, Kamis(22/4) saat ini ada 3 FPU yang bertugas di El Fasher antara lain : FPU Indonesia, FPU Jordan dan FPU Mesir. Namun dari 3 FPU tersebut hanya FPU Indonesia dan FPU Jordan saja yang aktif melakukan patroli ke kamp-kamp pengungsi, sedangkan FPU Mesir hanya melakukan patroli sekitar Super Camp dan pengawalan-pengawalan terhadap VVIP Unamid di dalam kota (tidak masuk ke dalam kamp pengungsian).
Pelaksanaan patroli dibagi menjadi 3 shift, yaitu : patroli pagi, patroli siang dan patroli malam. "Patroli pagi dilaksanakan dari pukul 08.00-14.00 Waktu Sudan (WS), kemudian patroli siang dimulai pukul 14.00-18.00 WS dan patroli malam mulai 18.00-08.00 WS. Kalau dilihat dari lama patroli maka patroli malam yang memakan waktu paling lama," Tutur AKP Robertho.
Kontingen FPU Indonesia yang terdiri dari 3 pleton taktis yang berisikan 32 personil tiap pletonnya melakukan pengawalan dan pengamanan terhadap Police Adviser yang melakukan patroli ke kamp pengungsi secara bergantian.
Untuk kendaraan yang digunakan oleh kontingen FPU Indonesia dalam pelaksanaan patroli terdiri dari 1 Armored Jeep (Land Cruiser) ditambah dengan 3 Patrol (Mazda) dilengkapi dengan 1 Ambulance (Ford Everest) plus 1 Armored Personnel Carrier. Tidak tertutup kemungkinan kami menggunakan 2 APC pada patroli malam, tergantung dari analisa para komandan pleton terhadap tingkat kerawanan keamanan yang terjadi saat itu.(ARI)
Sumber: Liputan6.com
Menurut AKP Robertho Pardede, salah seorang komandan peleton Kontingen Polri Garuda Bayangkara Darfur Indonesia, saat dihubungi SCTV, Kamis(22/4) saat ini ada 3 FPU yang bertugas di El Fasher antara lain : FPU Indonesia, FPU Jordan dan FPU Mesir. Namun dari 3 FPU tersebut hanya FPU Indonesia dan FPU Jordan saja yang aktif melakukan patroli ke kamp-kamp pengungsi, sedangkan FPU Mesir hanya melakukan patroli sekitar Super Camp dan pengawalan-pengawalan terhadap VVIP Unamid di dalam kota (tidak masuk ke dalam kamp pengungsian).
Pelaksanaan patroli dibagi menjadi 3 shift, yaitu : patroli pagi, patroli siang dan patroli malam. "Patroli pagi dilaksanakan dari pukul 08.00-14.00 Waktu Sudan (WS), kemudian patroli siang dimulai pukul 14.00-18.00 WS dan patroli malam mulai 18.00-08.00 WS. Kalau dilihat dari lama patroli maka patroli malam yang memakan waktu paling lama," Tutur AKP Robertho.
Kontingen FPU Indonesia yang terdiri dari 3 pleton taktis yang berisikan 32 personil tiap pletonnya melakukan pengawalan dan pengamanan terhadap Police Adviser yang melakukan patroli ke kamp pengungsi secara bergantian.
Untuk kendaraan yang digunakan oleh kontingen FPU Indonesia dalam pelaksanaan patroli terdiri dari 1 Armored Jeep (Land Cruiser) ditambah dengan 3 Patrol (Mazda) dilengkapi dengan 1 Ambulance (Ford Everest) plus 1 Armored Personnel Carrier. Tidak tertutup kemungkinan kami menggunakan 2 APC pada patroli malam, tergantung dari analisa para komandan pleton terhadap tingkat kerawanan keamanan yang terjadi saat itu.(ARI)
Sumber: Liputan6.com
0 comments:
Post a Comment
Terima Kasih Banyak Atas Komentarnya... Jangan Lupa Baca Artikel Yang Lain Ya.... :)