Presiden RI Joko Widodo, telah memerintahkan pengiriman bantuan kepada korban gempa bumi di Nepal.
Menindaklanjuti hal itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama lembaga terkait telah menggelar rapat koordinasi, Senin (27/4).
Pemerintah Indonesia akan mengirimkan bantuan senilai 1 juta dolar AS atau sebesar Rp 13 miliar. Selain itu, LSM dan lembaga kemanusiaan lainnya di Indonesia juga akan mengirimkan bantuan senilai sama, sehingga total bantuan Indonesia senilai 2 juta dolar AS. Rencana pengirimannya dilakukan pada Jumat (1/5), atau paling lambat Ahad(3/5).
"Logistik dan peralatan yang akan dikirimkan berupa permakanan, obat-obatan dari barang," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho.
BNPB mengirimkan tenda keluarga 300 unit, tenda posko 3, tenda pengungsi 3, lauk-pauk 10.000 paket, makanan tambahan gizi 10.000 paket, dan makanan siap saji 3.000 paket.
Kemensos mengirim 4.500 lembar selimut, Kemenkes 500 kantong mayat dan MPASI 2 ton. PKPU mengirim 50 kantog mayat, Rumah Zakat 10.000 kaleng kornet kambing, dan bantuan lainnya.
Selain itu, juga akan dikirimkan 80 personil tim medis, SAR, media, dan perwakilan dari kementerian/lembaga, antara lain 14 orang tim medis dikirimkan dari SRC PB Wilayah Barat, Kemenkes, PMI, PKPU, dan Muhammadiyah, dan 40 personil SAR dari Basarnas dan SRC PB dengan peralatan dan polisi satwa yang terlatih.
Pengiriman personil dan barang akan dilakukan dengan 2 pesawat Airbus Garuda Indonesia. Dubes RI di Dhaka mulai Selasa (28/4) akan mulai berkantor di Kathmandu dan akan memfasilitasi tim kemanusiaan.
Pesawat Garuda Indonesia yang kembali dari Kathmandu akan membawa WNI dan warga negara tetangga ke Jakarta. Saat ini semua persiapan masih dilakukan.
Sumber: Republika
0 comments:
Post a Comment
Terima Kasih Banyak Atas Komentarnya... Jangan Lupa Baca Artikel Yang Lain Ya.... :)