
Kepada SCTV, Ahad (7/3), Ramadhan yang juga guru di salah satu Madrasah Tsanawiyah di Kabanjahe, menuturkan, dia mengerjakan miniatur rumah adat Karo sesuai pesanan konsumen, dan seusai pulang mengajar, dengan dibantu oleh istrinya. Kerajinan ini dijualnya seharga Rp 15.000 hingga Rp 150.000 rupiah per unitnya, tergantung ukuran.
Saat ini selain memasarkan produknya ke sejumlah daerah di Indonesia, seperti Aceh, Padang, Jakarta, dan Bali, dia juga telah mampu memasarkan hasil karyanya ke sejumlah negara, yakni Singapura, Belanda, dan Jepang. Namun, Ramadhan mengeluhkan sulitnya mengembangkan usahanya kreatifnya, lantaran dana yang sangat terbatas. Dia sebelumnya telah mencoba mengusulkan kredit UKM ke pemerintah, tapi hingga belum juga ada respon.(ARL/AYB)
Sumber: Liputan6.com
wah bagus miniaturnya ya ust.. pesen buat dimesir satu..hehehe
ReplyDelete