Masyarakat Kelas Menengah Bakal Capai 50 Juta Orang

JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memperkirakan pertumbuhan masyarakat ekonomi kelas menengah pada 2015 akan mencapai 50 juta orang.

Kepala BKPM Gita Wirjawan menjelaskan jika saat ini masyarakat kelas menengah di Indonesia jumlahnya sudah mencapai 30 juta lebih. Maka dari itu, diperkirakan pada 2015 pertumbuhan masyarakat kelas menengah akan mencapai 50 juta orang.

"Kelas menengah sudah 30 juta lebih. Dalam tiga sampai empat tahun ke depan akan meningkat sampai 50 juta orang," jelas Gita kala ditemui di Kantor Menko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (31/3/2011).

Gita menjelaskan jika pada 2015 itu bisa menjadi momen pertumbuhan ekonomi yang tinggi, pasalnya pendapatan pe rkapita kelas menengah akan mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi. "Masing-masing orang kan PDB-nya besar, bisa sampai USD6.000-USD7.000 per tahun dan itu luar biasa," jelasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya berdasarkan data terbaru yang dirilis Bank Dunia disebutkan dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir atau terhitung 2003–2010, sekira 50 juta jiwa masyarakat yang awalnya berpenghasilan kategori rendah, naik kelas menjadi berpenghasilan menengah.

Indikator yang dipakai untuk mengukur masyarakat kelas menengah di Indonesia adalah besarnya konsumsi atau pengeluaran per hari yang berkisar antara USD2–USD6 atau sekira Rp18 ribu-Rp64 ribu. Pada 2003 jumlah masyarakat yang masuk dalam kategori kelas menengah sebanyak 81 juta jiwa.

Pada 2010, jumlah masyarakat golongan kelas menengah semakin banyak hingga mencapai 131 juta jiwa. Artinya, setiap tahun ada tujuh juta penduduk golongan penghasilan rendah yang naik kelas menjadi berpenghasilan menengah.

Peningkatan jumlah masyarakat kelas menengah tersebut merupakan akumulasi dari bertambahnya masyarakat berpenghasilan menengah yang ada di perkotaan dan perdesaan. Hanya, peningkatan ini lebih nyata terlihat di perkotaan dibanding perdesaan.

Peningkatan jumlah masyarakat kelas menengah ini perlu diakui sebagai bagian dari tingginya laju pertumbuhan ekonomi nasional. Meningkatnya jumlah masyarakat berpendapatan menengah tentu menjadi kabar menggembirakan sebagai bagian dari langkah Indonesia menjadi negara maju. (Ekonomi.okezone.com)