Hafiz Online(Jakarta) - KRI Sura-802 tiba di Davao, Filipina Selatan, Senin
lalu. Dia dengan puluhan awaknya menjadi bagian dari gugus tugas patroli
terkoordinasi perairan perbatasan Indonesia-Filipina, yang baru saja
menyelesaikan misi tempur patroli perairan perbatasan negara.
Kapal perang TNI-AL ini
merapat di Dermaga Captain Feranil, Pangkalan Angkatan Laut Filipina
Felix Apolonario, Davao. Atase Pertahanan Indonesia untuk Filipina,
Kolonel Suplai Djakaria P Girsang, dan Konsul Jenderal Indonesia di
Davao, Eko Hartono, serta sejumlah pejabat lain menyambut mereka.
Di sisi lain dermaga itu
ditambat kapal perang Filipina, BRP Magat Salamat (PS-20). Secara resmi,
misi militer yang kedua kapal lakukan itu diberi tajuk Patroli
Terkoordinasi Philindo XXVI-12.
KRI Sura-802, Mayor Pelaut
Fafan Y Brahmono, dan Komandan BRP Magat Salamat, Comannder Luzviminda A
Camacho, diberi selamat secara khusus.
Patroli terkoordinasi ke-26
ini telah dilaksanakan di wilayah perbatasan laut Indonesia dan
Filipina. Bagi KRI Sura-802, patroli ini sekaligus sebagai bentuk
pengamanan pulau-pulau terluar Indonesia, yaitu Pulau Miangas dan Pulau
Marore, jauh di utara Laut Sulawesi.
Selain mengamankan perairan
perbatasan, kedua kapal perang tersebut juga melaksanakan latihan
meningkatkan lintas operasi, meliputi latihan komunikasi (radio,
bendera, semafor dan lampu sorot), manuvra taktis, latihan tabir, replenishment at sea dan latihan pemeriksaan kapal (VBSS).
Juga itu melaksanakan perjanjian yang telah disepakati bersama kedua negara yaitu Border Patrol Agreement.
BRP Magat Salamat juga telah melaksanakan repatriasi bagi warga negara
Philipina dari Bitung sebanyak 32 orang. Mereka adalah warga negara
Filipina yang telah selesai menjalani proses hukum di Indonesia
khususnya Sulawesi Utara.
Sumber: Antara News
0 comments:
Post a Comment
Terima Kasih Banyak Atas Komentarnya... Jangan Lupa Baca Artikel Yang Lain Ya.... :)