Mentri BUMN |
Hafiz Online - Menteri Negara
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan pada pertengahan
Agustus mendatang dia akan mengendarai mobil listrik karya anak bangsa
sekelas Ferrari--mobil berperforma tinggi buatan pabrik mobil sport
Ferrari di Italia.
"Dua bulan lagi, saya sudah bisa menaiki mobil listrik yang kelas
mesinnya sama dengan Ferrari buatan Italia. Mobil ini akan saya pakai
dan jadi mobil dinas saya," kata Dahlan usai mengikuti rapat pimpinan di
kantor Nindya Karya Jakarta, Selasa.
Menurut Dahlan, prototipe mobil listrik tersebut sedang dirampungkan dan targetnya selesai dua bulan ke depan. "Harga per unit mobil listrik sekelas Ferrari ini berkisar Rp1 miliar sampai Rp1,5 miliar, tentu ada kelasnya," kata dia.
Ia menambahkan, selain memroduksi mobil listrik sekelas Ferrari pembuat mobil juga akan memroduksi mobil listrik jenis sedan kelas 1.500 cc dan mobil keluarga.
Dahlan masih merahasiakan siapa figur pembuat mobil listrik tersebut. Dia hanya mengatakan bahwa mobil itu dibuat oleh lima anak bangsa yang dia sebut "Pendawa Putra Petir."
"Prototipe mobil listrik tersebut sedang dibangun di empat lokasi, yaitu Serpong, Depok, Yogyakarta dan Madiun," kata mantan Direktur Utama PLN itu.
Ia berharap, produksi mobil listrik selanjutnya bisa menjadi tulang punggung produksi mobil nasional. "Kalau mobil konvensional tentu sulit untuk menyalip para produsen mobil yang sudah mapan. Tapi dengan konsep mobil listrik saya rasa kita bisa berbuat lebih banyak," katanya.
Menurut Dahlan, prototipe mobil listrik tersebut sedang dirampungkan dan targetnya selesai dua bulan ke depan. "Harga per unit mobil listrik sekelas Ferrari ini berkisar Rp1 miliar sampai Rp1,5 miliar, tentu ada kelasnya," kata dia.
Ia menambahkan, selain memroduksi mobil listrik sekelas Ferrari pembuat mobil juga akan memroduksi mobil listrik jenis sedan kelas 1.500 cc dan mobil keluarga.
Dahlan masih merahasiakan siapa figur pembuat mobil listrik tersebut. Dia hanya mengatakan bahwa mobil itu dibuat oleh lima anak bangsa yang dia sebut "Pendawa Putra Petir."
"Prototipe mobil listrik tersebut sedang dibangun di empat lokasi, yaitu Serpong, Depok, Yogyakarta dan Madiun," kata mantan Direktur Utama PLN itu.
Ia berharap, produksi mobil listrik selanjutnya bisa menjadi tulang punggung produksi mobil nasional. "Kalau mobil konvensional tentu sulit untuk menyalip para produsen mobil yang sudah mapan. Tapi dengan konsep mobil listrik saya rasa kita bisa berbuat lebih banyak," katanya.
0 comments:
Post a Comment
Terima Kasih Banyak Atas Komentarnya... Jangan Lupa Baca Artikel Yang Lain Ya.... :)