Liputan6.com, Jakarta: Bank Dunia memperkirakan perekonomian Indonesia naik 4,3 persen pada tahun ini, dan akan kembali naik secara perlahan menjadi 5,4 persen pada 2010. Hal ini didorong oleh kuatnya konsumsi domestik di Indonesia pada masa kampanye pemilihan umum dan juga didukung oleh peningkatan kinerja perdagangan. Berdasarkan artikel Perkembangan Triwulan Perekonomian Indonesia edisi Selasa (15/9), belanja pemerintah akan mendukung perekonomian sepanjang akhir tahun."Pasar domestik Indonesia yang besar, perekonomian yang kuat saat memasuki krisis, dan stimulus tepat waktu dari pemerintah dan BI telah menyelamatkan Indonesia dari krisis keuangan global ini," ujar Joachim von Amsberg, Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia. Ia menambahkan semua faktor ini mendukung Indonesia untuk mengatasi badai krisis pada posisi yang lebih baik daripada negara tetangga.
Perkembangan Triwulan Ekonomi Indonesia: Terbitlah Terang melaporkan pemulihan Indonesia terjadi bersamaan dengan pemulihan lingkungan eksternal. Sebagian besar tujuan ekspor utama Indonesia telah keluar dari resesi pada pertengahan tahun, sementara harga internasional ekspor Indonesia pun telah pulih dari penurunan yang terjadi pada akhir 2008. Selain itu, Perkembangan Triwulan juga memaparkan:
1. Sektor perbankan lebih kuat dari banyak perkiraan komentator.
2. Pasar keuangan terus menguat sepanjang pertengahan 2009.
3. Posisi eksternal Indonesia tetap kuat.
4. Inflasi mencapai titik terendah pada Agustus.
5. Lapangan kerja meningkat lebih dari populasi usia kerja.
6. Keuangan publik lebih memberikan stimulus.
7. Realisasi defisit anggaran kemungkinan lebih kecil dari anggaran awal.
"Kami memperkirakan tren pemulihan bertahap di pertengahan 2009 terus berlanjut dalam satu setengah tahun mendatang. Pada 2010, kepercayaan investor mulai pulih," ucap Ekonom Senior Bank Dunia, Shubbam Chaudhuri.
Bank Dunia mensinyalir inflasi akan naik secara perlahan di bulan-bulan mendatang hingga 4,7 persen di tahun ini dan 5,6 persen pada tahun depan. Perkembangan di berbagai sektor dan juga akhir dari program Bantuan Langsung Tunai pemerintah kemungkinan akan memperlambat penurunan tingkat kemiskinan. Walau terang mulai tampak di langit Indonesia, masih ada awan gelap yang tersisa di cakrawala, terutama dari perekonomian global.(VIN)
http://berita.liputan6.com/ekbis/200909/244462/Bank.Dunia.Ekonomi.Indonesia.Bangkit.pada.2009
Perkembangan Triwulan Ekonomi Indonesia: Terbitlah Terang melaporkan pemulihan Indonesia terjadi bersamaan dengan pemulihan lingkungan eksternal. Sebagian besar tujuan ekspor utama Indonesia telah keluar dari resesi pada pertengahan tahun, sementara harga internasional ekspor Indonesia pun telah pulih dari penurunan yang terjadi pada akhir 2008. Selain itu, Perkembangan Triwulan juga memaparkan:
1. Sektor perbankan lebih kuat dari banyak perkiraan komentator.
2. Pasar keuangan terus menguat sepanjang pertengahan 2009.
3. Posisi eksternal Indonesia tetap kuat.
4. Inflasi mencapai titik terendah pada Agustus.
5. Lapangan kerja meningkat lebih dari populasi usia kerja.
6. Keuangan publik lebih memberikan stimulus.
7. Realisasi defisit anggaran kemungkinan lebih kecil dari anggaran awal.
"Kami memperkirakan tren pemulihan bertahap di pertengahan 2009 terus berlanjut dalam satu setengah tahun mendatang. Pada 2010, kepercayaan investor mulai pulih," ucap Ekonom Senior Bank Dunia, Shubbam Chaudhuri.
Bank Dunia mensinyalir inflasi akan naik secara perlahan di bulan-bulan mendatang hingga 4,7 persen di tahun ini dan 5,6 persen pada tahun depan. Perkembangan di berbagai sektor dan juga akhir dari program Bantuan Langsung Tunai pemerintah kemungkinan akan memperlambat penurunan tingkat kemiskinan. Walau terang mulai tampak di langit Indonesia, masih ada awan gelap yang tersisa di cakrawala, terutama dari perekonomian global.(VIN)
http://berita.liputan6.com/ekbis/200909/244462/Bank.Dunia.Ekonomi.Indonesia.Bangkit.pada.2009
0 comments:
Post a Comment
Terima Kasih Banyak Atas Komentarnya... Jangan Lupa Baca Artikel Yang Lain Ya.... :)