Partai Mubarak Dibubarkan

Kairo: Pemerintah Mesir terus melangkah dalam upayanya melucuti sisa-sisa kekuatan yang dimiliki mantan Presiden Husni Mubarak. Sabtu (16/4) kemarin, pengadilan di Mesir telah memerintahkan pembubaran Partai Nasional Demokrat (NDP), partai yang membawa Mubarak berkuasa selama lebih dari tiga dekade.

Partai ini telah mendominasi perpolitikan di Mesir sejak didirikan oleh Anwar Sadat pada 1978 silam. Bagi rakyat Mesir, partai ini melambangkan korupsi dan penyelewengan kekuasaan yang merajalela selama Mubarak berkuasa hingga dipaksa mundur pada 11 Februari silam.

"Sangat tidak logis jika instrumen politik dari rezim Mubarak tetap ada saat rezimnya sendiri telah terguling," kata Ketua Majelis Hakim yang memimpin sidang pembubaran Partai NDP ini.

Selain membubarkan NDP, pengadilan juga memerintahkan likuidasi semua aset partai tersebut. "Semua dana yang dimiliki oleh partai NDP harus dikembalikan ke negara karena uang tersebut berasal dari rakyat," katanya lagi.

Para analis politik Mesir berpandangan pembubaran NDP merupakan langkah penting menuju sistem multipartai di Mesir. Saat ini, para pejabat senior NDP, termasuk Mubarak dan kedua anaknya, telah ditangkap atas tuduhan korupsi dan kejahatan lainnya. Markas NDP sendiri sempat dirusak dan dibakar massa pada unjuk rasa Februari silam. (Liputan6.com)